RSS

This blog since Apr 25, 2011 I just share what i know, what i want and what i do I hope you enjoy with mine Please don't riping and copying. Be creative human is the best way you are guys I love myself more than anything in this world Sincerely, Eliza.

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

Masakan dari bunga di Korea

             Sejarahnya, orang Korea pada masa kuno memanfaatkan bunga-bunga sebagai makanan dikarenakan pada saat bencana kelaparan melanda, hanya sedikit yang bisa dimakan. Contohnya, sebelum sayuran kubis dipanen dari ladang, putik dan benang sarinya terlebih dulu muncul, dan para petani akan mengambil kubis tersebut dan merebusnya bersamaan dengan kelopak bunganya, lalu mengkonsumsinya sebagai lauk pauk.
Jenis bunga yang paling banyak dimanfaatkan sebagai masakan adalah serbuk sari pohon tusam (pollen). Di awal musim semi, tunas kelopaknya muncul dan pada saat cuaca menjadi lebih panas, pollen mulai mekar penuh. Pollen mengandung protein yang baik untuk kesehatan. Rakyat Korea mengumpulkan pollen ini dengan seksama dan mengeringkannya. Pada saat ada festival-festival besar sepanjang tahun, pollen kering dicampur dengan madu dan dimakan sebagai kue yang dinamakan songhwa dasik.
Jenis bunga lain yang banyak dipakai untuk membuat panekuk jeon adalah bunga lonceng lebar atau doraji, bunga akasia, bunga ginseng, bunga mawar liar, bunga labu, bunga rape dan sebagainya. Selain jeon, bunga-bunga ini juga dibuat menjadi salad dan berbagai jenis masakan lain. Dalam kuliner istana, kelopak bunga day lily yang mekar di awal musim semi dianggap sebagai makanan yang mewah dan diperuntukkan untuk raja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar