Perilaku tidak sopan saat makan:
- Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
- Mendahului makan sebelum orang tertua,
- Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
- Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
- Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
- Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
- Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
- Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
- Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
- Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
- Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya)
- Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
- Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
- Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap/menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.
0 komentar:
Posting Komentar